Minggu, 07 Juli 2019

Budidaya lobster air tawar






Lobster atau crayfish adalah udang berukuran besar yang secara umum habitat aslinya adalah di laut. Para nelayan mempunyai insiatif untuk membiakan lobster di air tawar, pada mulanya hanya sebagai lobster hias. Namun lobster hias ini tetap bisa dikonsumsi layaknya lobster yang berada dilaut. Alasan yang mendasari aktivitas tersebut karena untuk menjaga lobster di laut tetap lestari.
Selain lobster laut juga banyak lobster yang hidup di air tawar dan tersebar di perairan seperti danau, rawa-rawa yang besar dan sungai yang berhubungan langsung dengan laut. Mereka banyak ditemukan di perairan sungai yang memiliki tepian dangkal, dan bagian dasarnya terdiri atas lumpur, batuan, dan pasir.
Selain di aquarium untuk udang hias, budidaya lobster sudah bisa dilakukan di media air tawar seperti kolam terpal maupun kolam beton. Keunggulan kolam terpal adalah cukup mudah dalam perawatannya jika dibandingkan dengan media habitat di aquarium maupun kolam beton. Selain itu, biaya yang kita keluarkan untuk media kolam terpal juga lebih sedikit. Dengan kolam terpal ini, anda bisa membuat kolam untuk budidaya lobster rumah sendiri.
Keuntungan lain kolam terpal adalah lebih meminimalisir serangan terkenanya lumpur yang mengandung banyak kotoran, pada tahap pemanen untu budidaya lobster pada kolam tanah perlu dilakukan pembersihan dulu selama 1-2 hari dikolam yang bersih. Pembersihan lumpur menelang panen ini disebut purging. (AFI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar