Aquos Farm : Pada umumnya LAT karena bersifat Omnivora atau pemakan segala, dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mudah kita temukan di lingkungan sekitar kita sehari-hari. Yang bisa bisa kita berikan antara lain:
1. Sayuran / umbi-umbian
- Toge
- Sawi
- Wortel
- Kangkung
- Singkong
- Ubi jalar
- Jagung basah diparut dan juga
sayuran lain
- Ketela pohon yang diparut dll.
Untuk makanan yang tidak tenggelam (mengapung)
seperti toge sebaiknya diseduh air panas atau direbus dahulu sehingga bisa
tenggelam.
Untuk makanan seperti wortel, singkong, ubi
jalar dapat diiris tipis memanjang seperti tusuk gigi atau di serut.
2. Tanaman air
- Enceng gondok
- Selada air
- hydrilla verticillata
- Ludwigia-Inclinata-Green. dll
3. Daging
- Plankton
- Usus ayam
- Keong mas
- Kutu air/ Artemia
- Jentik Nyamuk
- Cacing darah / bloodworm
- Cacing, tubifex / cacing sutera
- Cacing tanah (sebaiknya sebelum
diberikan, cacing diendapkan sehari untuk menghilangkan kotoran dalam
perut cacing)
- Udang
- Ikan mati dll.
4. Pelet (Pakan Buatan)
- Pelet Udang
- Pelet khusus LAT
*)Catatan: Pemberian pakan mulai dari pelet,
sayuran, cacing (opsional) bisa dilakkukan secara bergantian setiap harinya.
Catatan Penting dan Saran untuk pemberian
makanan/pakan LAT ini adalah :
1.
Komposisi pemberian
pakan harus disesuaikan antara pakan pelet dan pakan alami (sayuran/umbi,
tanaman air dan daging). Jangan terlalu berbeda karena akan mengganggu proses
pertumbuhan LAT tersebut).
2.
pemberian pakan harus
sesuai dengan takaran / disesuaikan dengan jumlah LAT dan ukuran media.
Sebaiknya maksimal 5% dari berat tubuh LAT tersebut. (Perlu dipahami bahwa LAT
tidak memiliki usus yang panjang seperti halnya ikan koki, sehingga LAT akan
mengkonsumsi jumlah makanan yang sangat sedikit dibandingkan dengan ikan koki.
3.
pemberian makanan
sebaiknya dua kali sehari yaitu 25% pada pagi hari dan 75% pada malam hari,
karena LAT lebih banyak beraktivitas pada malam hari. Usahakan memberikan
makanan pada jam yang sama.
4.
Disarankan untuk tidak
memberikan pakan Pelet pada benih lobster yang berukuran di bawah 1cm, karena
pelet terlalu banyak mengandung zat kalsium yang akan menyebab LAT akan sulit
melepaskan diri dari kulitnya pada saat molting, oleh sebab itu dianjurkan
menggunakan pakan alami saja.
Pemberian Pakan Benih di Kolam Pemeliharaan
Pemberian pakan benih ini termasuk masa
perawatan benih lobster hingga siap dipindahkan ke kolam utama. Pakan yang
tepat untuk benih lobster adalah cacing sutra, cacing sutra dapat memacu
pertumbuhan benih lebih cepat. Porsi makanan untuk benih lobster adalah 3% dari
ukuran tubuhnya, anda bisa menyesuaikan pemberian pakannya dari jumlah bibit
yang ada.
Pemberian pakan dilakukan pada pagi hari
sekiatar 25% dari kebutuhan porsi, kemudian berikan juga pakan pada sore hari.
Pemberian pakan di sore hari-menjelang malam sebaiknya dilebihkan sekitar
2 kali lipat dari jumlah Pakan waktu pagi (75%), karena benih anakan Lobster
ini lebih aktif mencari makan pada malam hari.
Demikian tentang Makanan atau Pakan yang bagus
jika diberikan pada Lobster Air Tawar (LAT), pemberian pakan ini sangat
mendukung sekali terhadap peningkatan pertumbuh dari LAT yang kita pelihata.
Ssmoga bermanfaat. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar